Ekspresi Bahagia ABK |
kali ini Genover akan melaporkan tentang kegiatan hari Kamis Tepatnya tanggal 14 Agustus 2014. untuk kegiatan kali ini dihadiri 80% dari total anggota Genover. kegiatan berlangsung cukup lancar dan di ikuti beberapa Anak Berkebutuhan khusus. mungkin timbul pertanyaan ya kenapa kok hanya anak berkebutuhan khususnya ajah. sebernarnya alasan kami mengobervasi dan memfokuskan ke anak berkebutuhan khusus saja itu karena :
- ABK butuh perhatian khusus baik dalam penanganan dan bimbingan. mengingat anggota kami yang terbatas kami memfokuskan untuk anak ABK.
- dalam pembuatan software kami memerlukan data tentang anak ABK.
laporan ini di tulis oleh : Andi Q.S selaku koordinator Observasi Data LapanganKelas 5B jumlah murid 23 orang, 4 diantaranya ABK (anak berkebutuhan Khusus), mereka duduk dengan berkelompok, khusus anak ABK mendapatkan guru pendamping untuk membatu proses belajar mengajar dan memudahkan mereka untuk berinteraksi dengan anak-anak normal lainnya.Dikelas 5B, Anak ABK memiliki kondisi berbeda-beda, antar lain ada yang gangguan belajar, autis hyperaktif , gangguan emosional dan slow learning (telat dalam memahami pelajaran). Keempat anak ini ditangani satu orang guru pendamping, yang tentunya masi kurang memadai mengingat adanya perbedaan dalam kondisi yang diaalami dan tentunya seorang pendamping tak akan mampu maximal memberiakan bantuannya karena butuh konsentrasi ke 4 situasi.Kondisi anak-anak ABK kelas 5B,tersebut anatara lain
- (gangguan emosinal) bukan nama sebenarnya, memiliki gangguan emosional, pemahaman cukup bagus, namun tidak mudah diajak berkomunikasi apabila ada stimulus tidak menyengkan bagi dia untuk betinterasi, secara usia semestinya telah duduk di kelas 2 SMP, pada dasarnya mudah diarahkan, terutama jika hal tersebut menarik bagi dia, suka menggambar pesawatyang sedang tabrakan atau kereta api. Ketika dipertononkan game edukasi dalam bentuk video, dan setelah menonton kemudian diminta untuk menjawab, satu-satunya anak yang bias menjawab dengan benar adalah A
- (autis Hyperaktif), anak ini pada dasarnya masi kelihatan normal namun tidak dapat duduk diam, suka membaca, namun saat pelajaran berlangsung cenderung tidak mau menegejakan/memperhatikan pelajaran justru mengambil buku lain atau menggambar.
- (gangguan belajar), C pada dasarnya sama dengan anak normal lainnya,pembawaan sering kelihatan malas dan mengantuk, saat pelajaran berlangsung sering menjahili temannya dan jika diminta menulis selalu mengatakan capek. Ketikaa menjelaskan pelajaran harus dilakukan berulang-ulang dan tidak bias lama, akarena akan menyebabkan dia cepat bosan
- (gangguan bicara dan slow learning/undefinised) kondisi masi dalam proses observasi oleh karena D jarang masuk, selama berada dikelas, tidak pernah bicara, duduk diam dan tidak bergerak, anaknya rapi dan teratur dalam melakukan aktifitas, tulisannya rapi namun jika diberi penjelasan harus dilakukan berulang, jika diajak bicara suara sangat kecil.
Hasil Observasi kondisi anak-anak ini masih membutuhkan penjelasan yang lebih akurat terkait kondisi mereka, walaupun dari data sekolah terkait kondisi setiap anak ada, namun sayang bahwa perkembangan anak-anak tersebut tidak tercatat secara baik sehingga tidak diketahui tingkat perkembangan/kemajuannya dalam proses pembelajaran
untuk kegiatan dilanjutkan dengan game edukasi tentunya. untuk kamis pekan ini Genover merangkap kegiatan dikarenakan Game edukasi yang rencana dilaksanakan di tanggal 9 Agustus 2014 tidak dapat di laksanakan karena belum mendapatkan ijin dari pihak sekolah.
dokumentasi :
Wassalamualaikum wr
wb.
0 komentar:
Posting Komentar